Kamis, 25 Maret 2021

MATERI UTBK TKA SAINTEK

 Ini link materi/ e-book yang aku gabungkan, siapapun pembuatnya saya minta izin untuk share semoga dapat bermanfaat bagi kita semua..

Langsung download ajaa

Modul ringkasan tka SAINTEK

LOLOS SBMPTN SAINTEK

Strategi kebut semalam mtk

Strategi kebut semalam kimia

Strategi kebut semalam fisika

Strategi kebut semalam biologi

Review Materi Saintek.pdf

Top One Saintek 2019.pdf

Mega Bank Saintek.pdf

Menguasai IPA - Sistem Kebut Semalam.pdf

Wangsit Saintek 2020.pdf

Primagama Smart Solution - Saintek.pdf

Catatan MTK SMA

Catatan Biologi SMA


Terimakasihh

MATERI UTBK TKA SOSHUM

Ini link materi/ e-book yang aku gabungkan, siapapun pembuatnya saya minta izin untuk share semoga dapat bermanfaat bagi kita semua..

Langsung download aja yaa

Rangkuman soshum

Soshum materi dan soal

Wangsit soshum

Mini book geo dan sosio

Menguasai ips sistem kebut semalam

Mega bank soshum

Big book SBMPTN SOSHUM

Top one soshum 2019

Review materi soshum

Lolos SBMPTN SOSHUM

Catatan sma utbk

TPS PBM 

30 Soal PK Zeniora

400 Soal SEJARAH PEMBAHASAN

KOMPILASI MATERI TPS UTBK 2021

 PBM dan PPU ZENIUS

 PK Zenius

 PREDIKSI UTBK TPS PK

 PREDIKSI PBM TPS

 PREDIKSI TPS UTBK PU

 PREDIKSI TPS UTBK PPU

 Catatan Geografi Mitigasi Bencana

 Catatan Geografi Pedosfer

 5 Soal Bocoran Soshum

 Bocoran Soal SBMPTN 2021

 Bocoran Pak franzz PK

Terimakasihh







Rabu, 25 Desember 2019

TUGAS RESUME BUKU UNTUK LIBURAN AKHIR TAHUN😤😂

Harus Bisa! Seni Kepemimpinan ala SBY
Buku berjudul ‘Harus Bisa! Seni Kepemimpinan ala SBY’ merupakan karya Staff Kepresidenan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dr. Dino Patti Djalal. Dengan sampul bergambar SBY ini berisi tentang catatan harian Dino selama menjadi staf khusus Presiden SBY. Jadi buku ini tidak hanya membahas tentang aspek kepemimpinan ala SBY melainkan juga merupakan catatan harian dari si penulis. Buku ini menceritakan tentang kepemimpinan gaya SBY ketika menjabat sebagai presiden dan sekaligus merupakan catatan Pak Dino Patti Djajal tentang segala peristiwa dan cerita selama beliau membantu Presiden SBY sebagai staf khusus presiden.
buku ini menarik karena selain membahas leadership kita juga bisa belajar banyak hal di bidang politik, sejarah, sosial dan khususnya hubungan diplomatik dan internasional. Ini karena wawasan dan kompetensi dari penulis sebagai diplomat dan intelektual muda yang tidak perlu diragukan lagi. Gaya bahasa dalam buku ini ringan tapi tetap berbobot serta alurnya sangat mengalir, sehingga membaca buku ini seperti mendengarkan cerita si penulis secara langsung.
Singkat cerita, buku ini sangat menarik untuk dibaca apalagi bagi kaum muda yang gandrung akan inspirator-inspirator dalam hal kepemimpinan. Dalam buku ini pembaca bisa menemukan hal-hal menarik di belakang layar kehidupan SBY selama menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. Posisi Pak Dino sebagai pembantu Presiden SBY membuat dirinya senantiasa berada di barisan paling depan untuk menyaksikan saat-saat bersejarah SBY selama berkiprah sebagai Presiden RI pertama yang dipilih melalui Pemilihan Umum tahun 2004. Membaca cerita yang dipaparkannya, dapat membuat sebagian orang semakin tersadar bahwa menjadi Presiden RI pada saat ini adalah suatu tantangan kepemimpinan yang luar biasa.
Sebagai Presiden RI, pemimpin harus berdedikasi untuk bekerja keras; Anda akan temukan di buku ini cerita-cerita di mana SBY bekerja sampai dini hari, dan sering membuat pembantu-pembantunya kalang kabut mengejar deadline. SBY juga jarang melewati akhir pekan tanpa tugas kepresidenan. Kondisi fisik prima dan ketahanan terhadap stress menjadi syarat mutlak untuk SBY dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Negara.
Pemimpin juga harus berhati lapang; sanggup menerima kritik, hasutan dan perlakukan yang tidak mengenakkan lainnya dari banyak pihak, dan mampu menempatkan posisi dalam menanggapi hal ini, karena tentu akan selalu ada pihak-pihak yang baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi tidak menyukai atau bahkan membenci pemimpin, baik dari cara nya memimpin maupun secara personal. Sebagai Presiden RI juga harus bisa menjadi pemimpin yang tingkat intelektual tinggi. Contoh cerita di mana SBY terlibat langsung dalam menggagas Global Inter-Media Dialogue, atau upayanya menggolkan Bali Roadmap dalam Climate Change Conference di tahun 2007 lalu
Satu hal lain juga menarik dari kriteria kepemimpinan seorang Presiden adalah kemampuan dalam mengambil keputusan. Banyak orang yang mengatakan bahwa SBY adalah seorang yang tidak tegas dan ragu-ragu. Mungkin saja hal itu benar. Namun kalau anda berusaha lebih mendalami masalah yang dihadapi SBY, suatu pengambilan keputusan yang terkesan terburu-buru dan spontan justru bisa menyisakan masalah yang justru akan lebih merepotkan di masa mendatang bagi bangsa ini. Dalam beberapa hal saya juga sering menyaksikan bagaimana keputusan strategis harus segera diambil dalam waktu yang singkat karena desakan kompetisi. Dalam konteks negara, karena timing pengambilan keputusan yang tepat bukan berarti semakin cepat keputusan diambil. Tergantung dari tatanan dan kondisi politik yang dihadapi. Yang jelas, buku ini membuat Anda akan lebih mengapresiasi beberapa proses pengambilan keputusan yang diambil oleh SBY. Tapi yang paling utama dalam era reformasi adalah Presiden RI harus merupakan pemimpin yang memiliki intergritas moral yang tinggi dan sederhana. Seperti yang ditulis di dalam buku ini, Dino juga menuturkan beberapa cerita akan kesederhanaan SBY kendati telah menjadi presiden. Contohnya simplenya adalah Jam tangan SBY, masih merupakan jam tangan yang sama yang dikenakan beliau saat mengenal Dino pertama kali di tahun 2000.
Dalam buku ini juga menampilkan sisi PNS yang berbeda dengan pandangan awam. PNS yang responsif, dan profesional. PNS yang bekerja sama kerasnya dengan karyawan swasta yang sering dituntut bekerja keras demi mengejar target penjualan yang telah ditentukan. Karyawan yang musti berintelektualitas tinggi untuk dapat mengimbangi atasannya. Dan SBY pun diceritakan bak manajer yang jempolan. Seorang pemimpin yang dapat dekat dengan bawahannya, namun tidak segan “menghajar” apabila bawahannya melakukan hal yang kurang memuaskan dan tidak sesuai harapan. SBY juga dituliskan sebagai seorang yang energik dan punya stamina tinggi. Pola kerjanya bahkan membuat para stafnya sempat “jungkir balik” untuk menyesuaikan dengan ritme kerja SBY yang sangat tinggi. Jadi SBY juga tampil sebagai manajer yang sanggup memberikan panduan dan arahan serta sebagai teladan yang baik untuk pengembangan karir anak buahnya. Namun diceritakan juga beberapa kisah tentang sisi kemanusiaan dan sosial SBY. Beliau dikenal cukup dekat dengan anak buahnya, walaupun dikatakan tetap “menjaga jarak” untuk alasan profesionalisme dan integritas beliau sebagai seorang pemimpin seperti yang telah dijelaskan diatas..
Buku ini banyak memberi pelajaran bagi kita untuk lebih mendalami “what it takes to be good leader”. Komplikasi antara waktu yang terbatas, stakeholders yang beragam, masalah yang selalu muncul, membuat kita tersadar menjadi seorang pemimpin yang besar bukan hanya membutuhkan ketrampilan yang terus menerus dikembangkan, tapi kadang juga memerlukan suatu bakat dan garis tangan atau “warisan” dari seseorang untuk menjadi pemimpin.
SBY juga digambarkan sebagai seorang yang sangat memperhatikan detail dan teliti serta perfeksionis. Contohnya, beliau selalu me-review kembali naskah-naskah pidatonya dan mengoreksi kata demi kata sampai beliau benar-benar puas terhadap naskah pidato tersebut. Mungkin karena hal inilah yang kemudian membuat SBY dianggap sebagai seorang pemimpin yang peragu dan lamban dalam mengambil keputusan oleh lawan-lawan politiknya
Dari beberapa kisah yang terdapat dalam buku ini, kita juga bisa melihat sosok Presiden SBY sebagai seorang manusia biasa yang bisa marah, sedih, gembira dan menangis. Sesungguhnya, kehidupan sebagai seorang manusia saja sudah berat, ini masih ditambah lagi dengan tanggung jawabnya memimpin 220 juta lebih rakyat Indonesia. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana beratnya tanggung jawab beliau menjadi seorang Presiden negara Republik Indonesia ini.
Di mata penulis, SBY digambarkan sebagai sosok seorang bapak, mentor sekaligus pemimpin yang mengayomi dan memberikan banyak pelajaran serta dukungan baik kepada dirinya maupun kepada orang-orang terdekat beliau. Sebagai anak buah, Dino sudah sering disemprot atau dimarahi. Tapi, SBY juga tak pelit memuji anak buahnya untuk berterima kasih dan memberi motivasi.
Mungkin kisah-kisah dalam buku ini terlalu sempurna untuk sebuah kenyataan, dan memang disinilah kelemahan dari buku ini. Kelemahan dan kekurangan SBY kurang ter-ekspos. Dan bagi pihak-pihak yang tidak suka dengan SBY, mungkin buku ini bisa dianggap terlalu memihak dan mengedepankan hal-hal yang baik saja tentang SBY. Namun mengingat tema buku ini mungkin akan tidak sesuai misi buku ini apabila hal-hal mengenai ketidak baikan SBY dimasukan, mungkin status penulis sebagai bawahan langsung SBY juga tidak memungkinkan hal tersebut, atau malah mungkin akan menjadi suatu bagian “sumbang” dari suatu rentetan cerita yang mengagumkan dari sosok seorang SBY.

MATERI UTBK TKA SAINTEK

  Ini link materi/ e-book yang aku gabungkan, siapapun pembuatnya saya minta izin untuk share semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.. Lang...